Banking Fraud and Prevention

Banking Fraud and Prevention –Kerugian yang dialami oleh bank akibat tindak kecurangan terhadap kegiatan operasional bank hingga saat ini masih terus terjadi dalam berbagai ukuran dan bentuk, baik yang dilakukan oleh oknum pelaku eksternal maupun dari internal karyawan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh bank dalam pencegahan tindak kecurangan adalah memberikan pendidikan kepada karyawannya dan membekali mereka dengan alat yang mereka butuhkan untuk mencegah dan mendeteksi penipuan.

Peristiwa potensial seperti penyalahgunaan wewenang (fraud), kegagalan sistem teknologi informasi, standar proses operasi yang belum sesuai dengan peraturan/regulasi yang berlaku, dan kejahatan pihak eksternal terhadap bank jika tidak identifikasi dan dikelola dengan baik dapat menimbulkan permasalahan yang berat bahkan bencana bagi bank.Program ini fokus kepada pencegahan fraud dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencegah penipuan serta meminimalkan risiko aktivitas penipuan di Bank. Program ini memberikan gambaran yang mendalam dan komprehensif mengenai jenis-jenis tindak kecurangan yang biasa dilakukan di Bank, serta skema penipuan yang terbaru seperti pencurian identitas nasabah. Peserta juga akan belajar tentang alat-alat pencegahan penipuan bank untuk membantu melindungi bank dan nasabahnya.

Tujuan

  1. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan praktis peserta dalam penerapan manajemen risiko operasional.
  2. Peserta mengenali modus-modus Tindak Kecurangan yang biasa terjadi
  3. Mengidentifikasi kemungkinan oknum / pelaku kecurangan
  4. Peserta mampu melakukan pencegahan penipuan sebelum terjadi
  5. Pelaporan temuan atas prosedur tindak kecurangan

Materi

  1. Mengenali Jenis-jenis Kegagalan Operasional Bank: people risk, process risk (model, transaksi, dan kegiatan operasional), system and technology risk, external party risk, dan natural disaster risk.
  2. Faktor-faktor yang menyebabkan peluang Fraud pada Bank
  3. Cara Mendeteksi Fraud pada Aktivitas Perbankan
  4. Peran BI dan PPATK dalam Antisipasi Terjadinya Fraud
  5. Solusi menghadapi Fraud:
    • Litigasi
    • Penelusuran aliran dana
    • Penyediaan data kepada Kepolisian
  6. Reporting Fraud Procedures

Dra. Sri Luna Murdianingsih, SE., M.Si and Tim
Kegiatan pelatihan dirancang agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang disampaikan, sehingga dapat dimplementasikan secara aplikatif dalam dunia kerja. Adapun metode yang digunakan adalah:
  1. Presentation
  2. Discuss
  3. Case Study
  4. Evaluation
Directors, Operational managers, Auditor Internal serta Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko.
  1. Training Hand Out
  2. Digital Material
  3. Certificate
  4. Exclusive Souvenir
  5. Qualified Bag
  6. Training Photo
  7. Training room with full AC facilities and multimedia
  8. Once lunch and twice coffee break every day of training
  9. Qualified Instructor
  10. Transportation from airport / railway to hotel and from hotel to the training venue (2 person from one company)
[table “1” not found /]

Hotel Horison Ultima Riss Yogyakarta

Pukul 08.30 – 16.00 WIB

Request for Training Venue: Semarang, Solo, Bandung, Jakarta, Balikpapan, Surabaya, Jogja, Lombok, Malang, Makassar and Batam

In House Training Depend on request


FORMULIR PENDAFTARAN TRAINING (FORM PRA REGISTRASI)

INFORMATION OPTIONS

Judul Training (wajib)

Tanggal Pelatihan

Jenis Registrasi (wajib)


PERSONAL DATA

Nama Anda (wajib)

Perusahaan

Jabatan

Alamat Perusahaan

Email (wajib)

Telepon Seluler/No. Hp (wajib)

Telepon Kantor

No. Ekstensi

Facsimile/Fax

Website


PRE REGISTRATION DATA (TIDAK MENGIKAT)

Penanggung Jawab Training di Perusahaan

Email Perusahaan

Office Phone + Ext atau No. Handphone

Jumlah Peserta

Nama-nama Peserta

Pembayaran

Pesan untuk Penyelenggara Training

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*